Ketua dan Pengurus Daerah PTITD.SI 67 serta MARTRISIA Komisariat Daerah (KOMDA) Sumatera Utara menggelar audiensi dengan Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Bapak Sukasdi.ist
Medan | Garda.id
Dalam upaya mempererat silaturahmi dan membangun sinergi program keagamaan, Ketua dan Pengurus Daerah PTITD.SI 67 serta MARTRISIA Komisariat Daerah (KOMDA) Sumatera Utara menggelar audiensi dengan Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Bapak Sukasdi, kemarin
Audiensi ini bertujuan untuk menyampaikan perkembangan realisasi program kerja PTITD.SI 67 dan MARTRISIA yang telah berjalan di bawah binaan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI. Berbagai program telah dilaksanakan di Sumatera Utara dalam rangka pembinaan umat Buddha, khususnya umat Tridharma.
Dalam pertemuan tersebut, Bapak Sukasdi memaparkan rencana kerja sama yang akan segera diluncurkan bersama majelis-majelis keagamaan dalam naungan Bimas Buddha. Beberapa di antaranya meliputi program pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon Bodhi dan Matoa sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan “Go Green”, serta program pembinaan pendidikan agama Buddha yang akan menyasar berbagai lapisan masyarakat.
Ketua PTITD.SI 67 dan MARTRISIA KOMDA Sumut, Bapak Budi Malem S.MT, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan oleh Pembimas Buddha Kemenag Provinsi Sumatera Utara. Ia berharap kerja sama ini dapat semakin memperkuat pembinaan dan pelayanan kepada umat Buddha, serta mendukung pembangunan moral dan spiritual masyarakat Sumatera Utara.
“Kami mengapresiasi dukungan yang telah diberikan kepada umat Buddha, khususnya umat Tridharma di Sumatera Utara. Semoga kolaborasi ini terus terjalin untuk menciptakan kehidupan beragama yang harmonis dan lestari,” ujar Budi Malem.
Audiensi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah demi menciptakan program-program bermanfaat bagi umat dan masyarakat luas.red