Saat membuka rapat kerja Pengurus Kota Taekwondo Indonesia Medan (Pengkot TI Medan), Ahad (2/4) pukul 14.00 wib, di hotel Polonia Medan, ketua KONI Medan Edy Sibarani mengakui kalau Taekwondo maju selangkah dibandingkan Cabor lain..ist
Medan | garda.id
Saat membuka rapat kerja Pengurus Kota Taekwondo Indonesia Medan (Pengkot TI Medan), Ahad (2/4) pukul 14.00 wib, di hotel Polonia Medan, ketua KONI Medan Edy Sibarani mengakui kalau Taekwondo maju selangkah dibandingkan Cabor lain.
“Sekarang Taekwondo merupakan salah satu Cabor terbaik di kota Medan. Selain itu, Taekwondo sudah maju selangkah jika dibandingkan dengan Cabor lain. Karena sudah mendatangkan pelatih dari Korea untuk atlitnya,”ungkap pak Edy.
Ketua KONI ini pun melanjutkan, pihaknya berharap dengan datangnya pelatih dari Korea bisa menambah ilmu bagi pelatih-pelatih yang ada di Medan.
“Ini merupakan kesempatan emas bagi kita untuk menggali ilmu dan kesempatan ini jangan disia-siakan,”paparnya.
Selain itu, pak Edy juga menargetkan agar Cabor Taekwondo bisa menyumbangkan emas pada PON 2024 mendatang.
Sementara ketua Pengkot TI Medan Hamdani Syahputra mengatakan sangat berterima kasih kepada ketua Pengrov TI Medan bapak Musa Rajekshah dan KONI Sumut Bapak Jhon Lubis yang sudah mendatangkan miss KIM dan mister Kwak untuk melatih atlit Taekwondo.
“Saya berharap bisa bekerjasama dengan baik antar pengurus dengan dojang-dojang. Sehingga kita bisa terus kompak dan solid,” paparnya.
Pria yang akrab disapa bang Danny ini juga menjelaskan agar kehadiran atlit dari luar negeri ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelatih-pelatih dojang.
Sedangkan pelatih mister Kwak dalam pidatonya menjelaskan agar menjaga dan menyerap ilmu dari coach KIM. “Jadi ke depan targetnya jangan PON 2024 lagi, tapi Olimpiade,”paparnya menutup pidatonya. (Iza)