Bandung – Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, diterima secara resmi oleh Komandan Seskoad, Mayor Jenderal TNI Hendy Antariksa, di Gedung Gatot Soebroto, Seskoad, pada Hari Kamis, tanggal 07 Agustus 2025. Selanjutnya, Menteri Meutya Hafid memberikan ceramah pembekalan digital kepada Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Dikreg) LXVI Tahun Ajaran 2025, didampingi Wakil Komandan Seskoad, Brigadir Jenderal TNI Wahyu Eko Purnomo, beserta Pejabat Utama Seskoad.
Dalam ceramahnya, Menteri Meutya Hafid menyampaikan berbagai tantangan dan peluang di bidang komunikasi serta digitalisasi dalam konteks Pertahanan Negara. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan informasi dan integrasi teknologi digital untuk memperkuat sistem pertahanan nasional yang modern dan adaptif. Pembekalan ini menjadi sarana strategis bagi para Pasis guna memperoleh wawasan langsung dari pemangku kebijakan nasional, agar bisa untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan respons terhadap dinamika global di era digital.
Acara turut diwarnai sesi tanya jawab interaktif, yang dimanfaatkan para Pasis untuk menggali informasi serta berdiskusi secara mendalam mengenai isu-isu strategis terkait transformasi digital dan Pertahanan Negara.
Sebagai bentuk apresiasi, Seskoad dan perwakilan Pasis memberikan cindera mata kepada Menteri Meutya Hafid. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi momen berharga tersebut.
Sebelum meninggalkan Seskoad, perwakilan Pasis mencoba interview secara pribadi dengan Ibu Menteri yang didampingi Wakil Komandan Seskoad. "Saya ingin menyampaikan rasa hormat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Pasis Seskoad yang tengah mempersiapkan diri untuk menjadi garda terdepan di wilayah-wilayah nanti sebagai Komandan Satuan. Dan saya percaya, para Pasis Seskoad adalah calon pemimpin masa depan yang akan mengawal negeri ini dengan intelektual, hati, dan teknologi" tegasnya.
Kehadiran Menteri Komunikasi dan Digital dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen Seskoad untuk terus memperkaya kurikulum pendidikan dengan menghadirkan tokoh-tokoh nasional lintas sektor. Hal ini sejalan dengan upaya mencetak Perwira TNI AD yang tangguh, profesional, dan berwawasan strategis dalam menghadapi tantangan masa depan. Rel