Ribuan liter minyak Crude Palm Oil (CPO) tumpah ke laut perairan Belawan, kejadian sekitar Hari Senin (3/10/2022), lalu.rel
BELAWAN | GARDA.ID
Ribuan liter minyak Crude Palm Oil (CPO) tumpah ke laut perairan Belawan, kejadian sekitar Hari Senin (3/10/2022), lalu.
"Sayangnya kasus CPO tumpah ke laut kemarin kurang terpublikasi oleh media," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan Abdulrahman. Kamis (6/10/2022).
Lebih lanjut dikatakannya, HNSI Kota Medan berharap tidak terulang lagi kasus crude palm oil (CPO) tumpah ke laut seperti yang terjadi, dua hari lalu.
"Mudah-mudahan tidak ada terjadi lagi kasus CPO tumpah kelaut seperti yang terjadi kemaren," harapnya.
Dijelaskan Atan, sapaan akrab Abdulrahman, ribuan liter CPO tumpah dari pipa yang bocor kemudian mencemari puluhan meter permukaan laut di sekitar dermaga Ujung Baru, Pelabuhan Internasional Belawan.
"Menurut sumber CPO yang tumpah itu milik PT. Pacifik Palmindo Industri dan sudah dibersihkan," ungkapnya.
Belajar dari peristiwa itu HNSI Kota Medan berharap Pelindo selaku pengelola dan pemilik fasilitas segera memperbaiki atau mengganti semua pipa penyaluran CPO di Pelabuhan Belawan.
"Kami akan melakukan upaya hukum jika hal serupa terjadi lagi," tagasnya didampingi Sekretaris HNSI Kota Medan Rustam Effendi Maha, SH. (Awel)