Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (Bemnus) menyuarakan pesta demokrasi Indonesia yang berlangsung pada 14 Februari 2024 harus aman dan lancar.its
PALAS | garda.id
Keinginan untuk Pemilu 2024 aman, damai dan lancar terus disuarakan para mahasiswa di Sumatera Utara. Satu-persatu Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (Bemnus) menyuarakan pesta demokrasi Indonesia yang berlangsung pada 14 Februari 2024 harus aman dan lancar.
Suara lantang Pemilu 2024 damai dan lancar dikumandangkan BEMNUS Kabupaten Padang Lawas (Palas) melalui orasi yang mereka lakukan di Sibuhuan, Rabu (7/2).
"Hidup mahasiswa-hidup Rakyat Indonesia," demikian kata pembuka orasi yang disampaikan koordinator aksi
Muhammad Sarwan Lubis.
Para mahasiswa yang tergabung dalam BEMNUS Kabupaten Asahan itu juga menyampaikan sikap siap melaksanakan Pemilu 2024 yang damai dan sejuk untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
"Pemilu 2024 menjadi pintu gerbang estapet kepemimpinan untuk menuju Indonesia maju sebagaimana amanah UUD 1945 dan Pancasila sebagai idiologi bangsa karena itu Pemilu 2024 harus berjalan aman, tertip dan lancar," tegas orator Muhammad Sarwan Lubis.
Bersama seratusan mahasiswa, mereka juga menyatakan sikap ikut mengkawal Pemilu 2024 dari gangguan pihak-pihak tertentu bersama TNI-Polri.
Untuk menciptakan Pemilu 2024 yang kondusif, BEMNUS Palsu akan selalu menaati dan mematuhi segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan Pemilu 2024 sesuai dengan koridor hukum.
"BEMNUS Kab Padang Lawas siap menolak upaya yang dapat menimbulkan perpecahan dimasyarakat dan menghindari kegiatan provokatif, menghasut, ujaran kebencian, serta tidak menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pemilu 2024," tegasnya lagi.
Merek juga menyatakan sikap memberikan dukungan penuh kepada TNI-Polri untuk menciptakan situasi dan kondisi tetap sejuk di Sumatera Utara agar Pemilu 204 berjalan sesuai yang diharapkan bersama.
Aksi damai para mahasiswa itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Usai menyampaikan pernyataan sikap para mahasiswa bubar dengan tertip.(herman)