Plt Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Afrizal Natar Nasution, S. IP bersilaturahmi dengan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau di Pondok Melayu Pekanbaru, hari Sabtu (4/11) .ist
Pekanbaru |garda.id
Hari pertama bertugas sebagai Plt Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Afrizal Natar Nasution, S. IP bersilaturahmi dengan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau di Pondok Melayu Pekanbaru, hari Sabtu (4/11) pagi. Selain berdoa keselamatan, acara diisi dengan ramah tamah, makan, dan foto bersama.
Plt Gubernur Edy Natar didampingi isterinya, Hj. Suti Mulyati. Sedangkan dari LAMR adalah Ketum MKA Datuk Seri H.R. Marjohan Yusuf, Ketum DPH Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil. Selain itu Datuk Syaukani al-Karim, Datuk Alang Rizal, Datuk Aziun Asy'ari, Datuk Anton Suryaatmaja, Datuk E. Hasyim, Datuk T. Khalil Jaafar, Datuk Najib Efendi, Datuk Asy'ari Adnan, Datuk T. Heryanto, dan Datuk Anju Suropati.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur Edy Natar, sangat menghargai pertemuan itu. Melalui silaturahmi, berbagai hal bisa dikomunikasikan, sehingga berbagai langkah bisa disusun dan dilakukan.
Dikatakannya, ia melanjutkan kepemimpinannya bersama H. Syamsuar, yang mundur karena menjadi caleg sebagaimana diatur oleh ketentuan yang ada. Waktunya tinggal sekitar dua bulan lagi yakni sampai 31 Desember 2023. Kelak, ia akan ditetapkan sebagai gubernur definitif.
Meski waktu sekitar dua bulan tersebut tergolong singkat, kata Edy, tata laksana pemerintahan dengan segala dimensinya harus tetap berjalan dengan baik. "Untuk itu, saya memerlukan dukungan termasuk dari LAMR, " ujar Plt Gubernur Edy.
Selanjutnya ia merasa bersyukur dapat melaksanakan tugas sebagai wakil gubernur sampai akhir masa jabatan. Sisa waktu yang ada akan diisi dengan sepositif mungkin untuk Riau yang lebih baik.rel