Suasana penuh kebersamaan mengiringi perpisahan Perwira Penuntun (Patun) Kolonel Arm Budi Santoso, Alumni Akmil ‘94, dengan para peserta didik (Pasis) Sindikat 7 Dikreg Seskoad Angkatan ke-65.ist
Bandung – Suasana penuh kebersamaan mengiringi perpisahan Perwira Penuntun (Patun) Kolonel Arm Budi Santoso, Alumni Akmil ‘94, dengan para peserta didik (Pasis) Sindikat 7 Dikreg Seskoad Angkatan ke-65. Acara perpisahan yang berlangsung di Restoran Shabu Hachi, Bandung, ini dihadiri oleh 14 orang Pasis, terdiri dari 13 Pasis Indonesia dan satu Pasis dari Australia.
Kolonel Budi Santoso yang akan melanjutkan tugasnya di Pussenarmed Cimahi, telah memberikan bimbingan serta arahan yang sangat berharga selama proses belajar mengajar bersama para Pasis Sindikat 7. Dalam sambutannya, Kolonel Budi menyampaikan kebanggaannya terhadap perkembangan dan pencapaian para Pasis selama pendidikan.
“Malam ini adalah malam terakhir saya sebagai Patun. Perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru bagi kita semua. Saya berharap kalian dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang kita bagi bersama dalam tugas-tugas ke depan,” ujar Kolonel Budi dengan penuh semangat.
Acara diwarnai dengan sesi berbagi pengalaman dan makan malam bersama. Para Pasis juga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Kolonel Budi atas dedikasi dan komitmennya dalam membimbing mereka selama ini.
“Patun Kolonel Budi Santoso adalah sosok yang sangat inspiratif bagi kami. Kami akan selalu mengenang bimbingan dan nasihat yang telah beliau berikan,” ungkap salah satu Pasis.
Perpisahan ini diakhiri dengan doa dan harapan agar Kolonel Budi sukses dalam tugas barunya, serta semoga para Pasis dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik dan terus berprestasi di masa depan. Momen ini juga mengingatkan akan pentingnya hubungan silaturahmi yang terjalin antara Patun dan Pasis, serta semangat kebersamaan yang akan terus hidup meskipun mereka berpisah.