Penayangan film Lyora: Penantian Buah Hati di bioskop seluruh Indonesia turut dirayakan oleh Ketua Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sumatera Utara, Darma Putra Rangkuti.ist
Medan – Penayangan film Lyora: Penantian Buah Hati di bioskop seluruh Indonesia turut dirayakan oleh Ketua Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sumatera Utara, Darma Putra Rangkuti. Ia memuji Meutya Hafid, tokoh utama dalam kisah nyata film tersebut, sebagai sosok petarung yang pantang menyerah dalam perjuangan mendapatkan momongan.
Sebanyak 100 kader dan pengurus MKGR Sumut turut serta dalam kegiatan nonton bareng (nobar) film tersebut di bioskop Centre Point XXI Medan pada Jumat malam (8/8/2025).
"(Yang menonton berjumlah) 100 orang. Semuanya pengurus dan kader MKGR Sumatera Utara," ujar Darma Putra Rangkuti, yang akrab disapa 'DPR', seusai kegiatan nobar.
Film Lyora mengangkat kisah perjuangan Meutya Hafid menjalani program bayi tabung (IVF) selama hampir satu dekade. Menurut 'DPR', film tersebut tidak hanya menampilkan semangat "jatuh bangun" Meutya dalam meraih kehamilan, tapi juga menyampaikan pesan kuat tentang cinta seorang ibu.
"Kan ada semacam 'pertukaran nyawa' saat embrio mulai terbentuk. Nenek Lyora, yang sudah kena kanker, meninggal dunia. Tapi Bu Menteri Meutya memang sosok petarung hebat. Beliau tak gampang menyerah," ungkap anggota DPRD Sumatera Utara itu.
Film yang dibintangi oleh Marsha Timothy, Darius Sinathrya, dan Widyawati ini menceritakan kisah nyata perjuangan Meutya Hafid bersama sang suami, Noer Fajrieansyah, dalam mendapatkan anak lewat program bayi tabung sejak tahun 2015. Setelah mencoba hingga 10 kali, Meutya akhirnya dinyatakan hamil pada usia 44 tahun.
Putri pertama mereka, Lyora Shaqueena Ansyah, lahir pada Jumat, 9 September 2022 di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.
Nobar di Medan juga dihadiri oleh Plt Ketua MKGR Kota Medan, Zulkifli Tanjung, yang menyampaikan dukungannya terhadap penyebaran pesan inspiratif yang dibawa oleh film tersebut.
“Film ini membuka mata kita tentang kekuatan cinta, doa, dan perjuangan. Sangat menginspirasi,” ujar Zulkifli.r