Luncurkan Buku Clavis Mundi: Legenda Enrique Maluku, Pengeliling Bumi Pertama, Helmy Yahya Ingin Luruskan Sejarah

Garda.id - Senin, 28 November 2022 17:04 WIB
Luncurkan Buku Clavis Mundi: Legenda Enrique Maluku, Pengeliling Bumi Pertama, Helmy Yahya Ingin Luruskan Sejarah
Helmy Yahya kembali menyuguhkan sebuah buku terbarunya. Berlokasi di House of Future, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat/istjJakarta | Garda.id

Helmy Yahya kembali menyuguhkan sebuah buku terbarunya. Berlokasi di House of Future, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat pada Jumat (25/11/2022), Helmy Yahya menggelar acara peluncuran buku novel "Clavis Mundi: Legenda Enrique Maluku, Pengeliling Bumi Pertama".Buku karya Helmy Yahya bersama dengan Utama Prastha, Donna Widjajanto, dan Reinhard Tawas ini menceritakan tentang sosok Enrique Maluku, seorang pemuda Indonesia yang disebut sebagai pengeliling dunia pertama sepanjang sejarah. Sayangnya, yang justru diketahui dunia bahwa pengeliling bumi pertama adalah Ferdinand Magellan.Selama beratus-ratus tahun, banyak orang mengira Ferdinand Magellan adalah orang pertama yang berhasil mengelilingi bumi. Padahal, faktanya Ferdinand Magellan terbunuh di Mactan, Filipina dalam perang melawan Raja Lapu-Lapu yang sangat antipati terhadap kedatangan Bangsa Eropa.Enrique Maluku yang pada saat itu ikut dalam Armada De Moluccas, berperan sebagai tangan kanan Ferdinand Magellan dan penerjemah dalam ekspedisi ini. Dengan sampai di Cebu, Filipina, Enrique Maluku sudah melengkapi putaran keliling bumi 360°, lebih cepat 17 bulan daripada Sebastian de Elcano."Enrique ini adalah kebanggaan yang terlupakan, fakta yang 500 tahun ditutup oleh bangsa Eropa. Pengeliling bumi pertama itu adalah orang Indonesia, bukan Magellan. Sejak SD saya ditanya pengeliling bumi pertama, jawabnya adalah Ferdinand Magellan. Padahal itu tidak benar, karena dia tidak finish, tidak lengkap 360 derajat," kata Helmy Yahya dalam acara tersebut.Penulisan novel ini didasarkan pada fakta sejarah yang dikubur selama lebih dari 500 tahun lamanya. Bahkan, Reinhard Tawa, melakukan riset sendiri hingga ke Museo Naval, Museo del Prado dan Museo Nacional Centro de Arte Reina Sofia di Madrid, Spanyol dan tinggal di sana selama sebulan sebagai pembuktian bahwa sosok Enrique adalah benar pengeliling bumi pertama asal Maluku, Indonesia, yang melakukan ekspedisi perjalanan laut bersama dengan Magellan dalam Armada de Moluccas."Kita ga boleh lupa, pelaut kita dulu hebat, ayo potensi kita kuar biasa. Saya mengajak teman-teman bahwa bangsa ini harus mempunyai idola, inspirasi. Ini fakta-fakta yang kami angkat, jadi manusia pertama yang mengelilingi bumi itu kami pastikan bukan Magellan, tapi putra Indonesia, Enrique Maluku ini," kata Helmy Yahya lagi.Lewat buku novel ini, Helmy Yahya ingin membuktikan bahwa klaim "Nenek Moyangku Orang Pelaut" bukanlah omong kosong belaka. Juga dalam rangka membangun kembali kejayaan maritim Bangsa Indonesia di masa lampau."Sekali lagi saya katakan bahwa klaim Nenek Moyangku Orang Pelaut itu bukan slogan kosong. Betapa hebatnya dunia kelautan Indonesia di masa lalu," tambah Helmy Yahya.REL

Editor
: Garda.id
Sumber
:

Berita Terkait

Lifestyle

Parkir Liar di Jalan Kartini Diduga Dibeckup Oknum DPRD, Wali Kota Diminta Evaluasi Kadis Perhubungan

Lifestyle

Kajatisu Silaturahmi Ke PWI Sumut, Harli Siregar : Jaksa Jangan Cawe-Cawe Proyek dan Main Dana Desa

Lifestyle

Ketua TI Sumut Bangga, Atlet Raih Medali di Kejuaraan Internasional Piala Panglima TNI

Lifestyle

JMSI Sumut Siap Gelar Musda, Rianto Ahgly : Mari Bergotong Royong Demi Kesuksesan Acara

Lifestyle

BAKOPAM Sumut Gelar Jumat Berkah, Salurkan Santunan untuk Janda di Medan dan Deliserdang

Lifestyle

Musda JMSI Teguhkan Komitmen Mengawal Arus Informasi Akurat