Ketua Majelis Taklim Halimah ( MTH) Indonesia Bunda Indah mengatakan, kalau mau menjeput ridha allah dan rahmat itu, kita harus sabar dan ikhlas. Tak hanya itu, kita harus ikuti ajaran rosullah Nabi Muhammad SAW./ist
Medan | Garda.id
Sekitar seribuan warga kota Medan, Sumatera Utara kaum ibu- ibu terlihat antusias padati Mesjid Al- Jihad menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Majelis Taklim Halimah ( MTH) Sumut, kemarin.
Peringatan Maulid dengan thema " mengikuti sunnah rasullah bagaimana caranya', berjalan lancar meriah dan akrab itu dihadiri , Penasehat Umum MTH Indonesia, H.Budiansyah, Pembina Darwin Syamsul Ketua Rumah Komunikasi Lintas Agama ( RKLA) Sumut Ir.Soefi Nur Restu Nasution , Anggota Komisi C DPRD Sumut Hj. Meilizar Latif SE, MM, Tokoh Agama, Para Ustadz, Tokoh Masyarakat , Para Majelis Taklim Halimah 21 Kecamatan di kota Medan , Deli Serdang , Kota Binjai serta undangan lainnya.
Ketua Majelis Taklim Halimah ( MTH) Indonesia Bunda Indah mengatakan, kalau mau menjeput ridha allah dan rahmat itu, kita harus sabar dan ikhlas. Tak hanya itu, kita harus ikuti ajaran rosullah Nabi Muhammad SAW.
” Saya terharu dan bangga, usia MTH Indonesia sudah delapan tahun, bagi kita itu adalah waktu yang sebentar. Tapi dengan waktu yang sebentar itu Allah mempertemukan kita dalam nuansa yang berbeda- beda karakter yang berbeda, namun satu tujuan yaitu rahmatan ilalamiim” ucap Bunda Indah.
Sementara Al- Ustad KH. Dodi Firmansyah Al- Maliki Lc dari Tasik Jawa Barat menyampaikan , tentang jati diri seorang Bunda Indah yang rela berkorban harta dan jiwa untuk kepentingan umat dan ajaran bagaimana melakukan sunnah Rasullulah sesuai ajarannya serta mendalami zikir dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya Tokoh Masyarakat anggota DPRD Sumut Meilizar Latif mengatakan, peringatan maulid yang kita laksanakan bukan hanya sipatnya seromonial dan hanya untuk diperingati setiap tahun. "Kita berharap suatu hari nanti bisa membawa perubahan bagi diri kita untuk mengikuti sifat- sifat Nabi yang kita kenal ada empat yaitu , Jujur, amanah syiar dan bijaksana, ucap Meilizar Latif.(rel)