Idianto
Jakarta |Garda.id
Nama Idianto, salah satu pejabat senior di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), mendadak menjadi sorotan publik. Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) itu kini berada dalam pusaran pemeriksaan internal Kejaksaan, usai disebut dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek jalan di Sumatera Utara.
Idianto, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung, diperiksa oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) setelah seorang saksi dalam perkara tersebut mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan jaksa yang sempat bertugas di Kejati Sumut. Nama Idianto kemudian muncul, bersamaan dengan dugaan penerimaan suap oleh oknum yang terhubung dengan eks Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting, yang dikenal sebagai orang dekat Gubernur Sumut, Bobby Nasution.
Meski belum ada pernyataan resmi mengenai keterlibatan langsung Idianto, proses pemeriksaan yang dilakukan Jamwas Kejagung mempertegas bahwa kasus ini ditangani dengan serius. Selain Idianto, nama-nama lain seperti Kajari Mandailing Natal, Muhammad Iqbal, dan Kasi Datun Kejari Madina, Gomgoman Haloman Simbolon, juga turut dipanggil dalam rangka klarifikasi dan pendalaman informasi.
Namun, siapa sebenarnya Idianto? Bagaimana rekam jejaknya hingga dipercaya mengemban sejumlah jabatan strategis di Kejagung RI?