Menyikapi permasalahan penyebaran video yang viral tersebut, Ketua DPC Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Kabupaten Batu Bara Darmansyah mendukung sikap Kajari Batu Bara yang membuat laporan ke Polres Batu Bara. ist
Batu Bara | garda.id
Menyikapi permasalahan penyebaran video yang viral tersebut, Ketua DPC Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Kabupaten Batu Bara Darmansyah mendukung sikap Kajari Batu Bara yang membuat laporan ke Polres Batu Bara.
Darmansyah berharap pihak Polres Batu Bara secepatnya mengungkap aktor dan pelaku pembuatan video yang mencatut nama dan photo 4 pimpinan Forkopimda Batu Bara.
"Kami harap Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb mempercepat penyelidikan dan menangkap pelaku yang terlibat dalam pembuatan dan penyebaran video yang viral tersebut sebelum pelaksanaan Pemilu Presiden dan legislatif 2024", tegas Darmansyah.
Sekedar diketahui, Kajari Batu Bara Amru E Siregar telah membuat laporan polisi (LP) ke Polres Batu Bara pada Senin 15 Januari 2024.
Kajari Batu Bara Amru Siregar melaporkan video rekaman hoax yang mencatut nama Forkopimda Batu Bara termasuk dirinya untuk memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
Padahal, Amru blakblakan mengatakan bahwa suara pada rekaman video tersebut bukan suaranya. Demikian pula Pj Bupati Batu Bara, Kapolres Batu Bara dan Dandim 0208 Asahan juga membantah kalau suara dalam rekaman adalah suara mereka. "Itu bukan suara saya" tegas Kapolres Batu Bara.rel