Jampi Sumut Puji Kinerja Polri, Bos Besar Judi Ditangkap

Garda.id - Sabtu, 15 Oktober 2022 07:03 WIB
Jampi Sumut Puji Kinerja Polri, Bos Besar Judi Ditangkap

 

Ketua Jampi Sumut Zakaria Rambe SH MH/ist

MEDAN  |GARDA.ID 

Jaringan Masyarakat Pemantau Kepolisian (Jampi) Sumut mengapresiasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia yang sudah menangkap bos besar judi online yang selama ini menimbulkan polemik. 

Ketua Jampi Sumut Zakaria Rambe mengatakan hal ini patut diapresiasi. Karena, dengan ditangkapnya bos besar judi online, Polri sudah mematahkan anggapan miring bahwa di Indonesia mafia tidak tersentuh akhirnya terbantahkan. 

"Kita salut dengan Polri yang bisa menangkap Apin BK bersama dengan polisi Diraja Malaysia," kata pria yang akrab disapa Bang Jack ini, Sabtu (15/10/2022). 

Kejadian ini juga bisa menaikkan elektabilitas Polri di tengah masyarakat yang sudah menurun akibat kejadian nahas yang menyangkut perkara judi atau yang lebih dikenal dengan sebutan 303.

"Spekulasi dan anggapan miring bahwa Apin BK tak tersentuh pun terpatahkan. Negara tidak boleh kalah dengan mafia," tegasnya. 

Ini, kata Zakaria Rambe, bukti bahwa negara tidak takut dengan mafia. "Kita berharap dengan kejadian ini, Polri semakin dipercaya oleh masyarakat dalam hal melakukan tindakan kepada mereka para pelaku kejahatan dalam bentuk apapun yang merugikan masyarakat," harapnya. 

Jampi Sumut sendiri, kata Bang Jack, juga tengah melakukan beberapa diskusi dengan adik-adik mahasiswa untuk membahas suatu pokok permasalahan agar citra Polri juga bisa naik dan dipercaya lagi oleh masyarakat. 

"Kita juga sudah membuat FGD dengan adik-adik mahasiswa di mana dalam kegiatan ini, para kaum intelektual kita hadirkan dan duduk dalam satu wadah membahas elektabilitas dari Polri. Kita juga mempunyai tagline #AndaiSehariTanpaPolisi," pungkasnya. 

Sebelumnya, Komitmen Kapolda Sumatera utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, memburu bos judi online Apin BK alias J akhirnya berhasil. 

Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengatakan ABK sudah menyerahkan diri.

"Komitmen kita memburu para bos judi online. Kita telah mengirim anggota untuk menyelidiki para bos judi online yang melarikan diri ke luar negeri. Hari ini, seorang bos judi online ABK telah menyerahkan diri," katanya, Sabtu (15/10/2022).

Listyo mengatakan, ABK direncanakan tiba di tanah air Jumat (14/10/2022) malam. Apin BK melarikan diri ke Singapura setelah markas judi online miliknya yang berada di Warung warna Warni Komplek Cemara Asri digerebek Polda Sumut pada Senin (9/8/2022) malam.

Pascapengerebekan, Apin BK ditetapkan tersangka bersama anggotanya bernama Niko Prasetyo yang merupakan operator.

Polda Sumut sendiri sudah melimpahkan berkas Niko Prasetyo ke kejaksaan sementara Apin BK masih buron hingga akhirnya dilakukan Read Notis Interpol.

Selain Apin BK dan Niko Prasetyo, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut juga menetapkan 14 orang mantan anggota Apin BK sebagai tersangka.rel

Editor
: Garda.id
Sumber
:

Berita Terkait

Berita

Komunitas Sepeda ICC Rayakan Anniversary di RM Uni-Una Usung Semangat Sport, Healthy, Happy, Hendra : Ucapkan Terimakasih

Berita

DPC PKB Langkat Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Targetkan Perkuat Militansi hingga Tingkat Kecamatan

Berita

MPW PP Sumut Gelar Aksi Peduli Lingkungan, Sisir Sungai Deli dan Bagikan Sembako

Berita

Integritas drh. Sudarija, MM, MH Jadi Sorotan, Sumut Foundation: Publik Harus Bijak Menilai !*

Berita

Dukung Generasi Berkelanjutan, Maybank Indonesia Usung Tema ‘Literasi Hijau’ di Global CR Day 2025

Berita

15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok