Harapannya, bersama dengan mitra bisnis PT BNP Paribas AM, kami dapat menyebarluaskan konsep impact investing, sehingga dapat turut berkontribusi terhadap pembangunan secara berkelanjutan dan inklusif.” Ujar
Presiden Direktur PT BNP Paribas AM Priyo Santoso di Bogor/IST
BOGOR | GARDA.ID
PTBNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) bersama dengan Citibank N.A.,Indonesia (Citi Indonesia) terus memperkuat komitmennya dalam hal InvestasiBerdampak (Impact Investing) danmenyebarluaskan bentuk nyata bagaimana produk investasi dapat memberikanmanfaat dan dampak sosial kepada masyarakat dan lingkungan secara jangkapanjang, selain tetap mengupayakan potensi hasil investasi finansial.
ReksaDana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi merupakan salah satu reksa dana yangmenerapkan konsep investasi berdampak dimana sebagian total dana kelolaannyadialokasikan untuk tujuan Filantropi. Reksa dana ini secara eksklusif tersediadi seluruh jaringan consumer banking Citi Indonesia dan sejakdiluncurkan di tahun 2018, jumlah investor BNP Paribas IDX30 Filantropi telahmenunjukkan kenaikan tajam hingga 50%.
Ditahun ini, BNP Paribas IDX30 Filantropi telah berhasil mengumpulkan dana sosialsenilai Rp 1,9 Miliar. Nilai ini merupakan kenaikan sebesar 35% dibandingkandengan tahun 2021 dan telah naik hampir 3x lipat dari tahun 2020 (sebesar Rp750 Juta). Hal ini menunjukkan minat dan kepercayaan investor terhadap produkinvestasi berdampak yang juga semakin meningkat.
“Danasosial ini merepresentasikan komitmen impactinvesting dari reksa dana kami kepada investor. Kedepannya, perusahaanterus berupaya untuk berinovasi guna melengkapi solusi investasi yang berdampakdi masa depan. Harapannya, bersama dengan mitra bisnis PT BNP Paribas AM, kamidapat menyebarluaskan konsep impactinvesting, sehingga dapat turut berkontribusi terhadap pembangunan secaraberkelanjutan dan inklusif.” Ujar PresidenDirektur PT BNP Paribas AM Priyo Santoso di Bogor.
Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia mengatakan,inisiatif yang dijalani bersama PT BNP Paribas AM juga menjadi wujud nyatauntuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi tingkat penggangguran dikalangan pemuda. Sebagaimana diketahui, kaum pemuda di Indonesia berjumlahhampir seperempat dari total penduduk Indonesia, namun sayangnya, 27 persen diantaranya belum terserap pasar kerja formal, terutama di kelompok menengah kebawah. “Penyediaan produk reksa dana yang menerapkan konsep investasi berdampak(impact investing) bersama dengan mitra bisnis menjadi perluasan inisiatifglobal kami; Pathways to Progress – yang melengkapi kaum muda dengan kompetensidan kepercayaan diri agar dapat meningkatkan keterampilan wirausaha merekaserta kesempatan kerja. Perwujudan impact investing melalui produkReksa Dana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi ini kami harapkan mampumendukung pemulihan ekonomi di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi inklusif diseluruh wilayah.”
Danasosial dari BNP Paribas IDX30 Filantropi akan didistribusikan kepada 5 (lima)organisasi nonprofit yang terpilih di tahun ini untuk mendanai programpengembangan kompetensi daerah. Seluruh rangkaian program pengembangankompetensi dijalankan di 8 (delapan) wilayah di Indonesia, meliputi Papua, Aceh,Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumba Barat Daya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, danBanten, melalui organisasi sebagai berikut :
1. Prestasi Junior Indonesia(PJI), untuk program kaum muda cerdas digital di Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Banten, dan Papua
2. Kopernik, untuk program ekowisatasagu berbasis komunitas di Desa Yoboi,Papua
3. United Nations Children’sFund (UNICEF), melalui program partisipasi aktif remaja dalam strategi pembangunanmulti pihak yang melibatkan dunia usaha di Acehdan Nusa Tenggara Timur
4. Wahana Visi Indonesia(WVI), lewat program petani berdaya dan berwawasan ekonomi inklusif, desa yangsehat dan tangguh di Sumba Barat Daya
5. Yayasan Karang Widya, untuk programpemberdayaan pemuda rentan melalui pelatihan pertanian organik (petani muda millenial)di Cianjur, Jawa Barat.
Priyomenilai tema investasi yang mendukung pembangunan secara berkelanjutan dapat menjadievolusi struktural untuk industri, dan akan tetap relevan di tengah pemulihanekonomi saat ini. Selain itu, pandemi COVID-19 juga meningkatkan kesadaran dikalangan investor yang melewati banyak tantangan, terutama pada isu sosial,sehinggga berkeinginan untuk ‘berinvestasi secara bijak'. Untuk itu, PT BNP Paribas AM senantiasa mendorong lebih banyak investoruntuk berperan aktif dalam investasi berkelanjutan dengan mengedepankan manfaatinvestasi berdampak, termasuk perluasan kesempatan kerja, peningkatanproduktivitas, dan peningkatan dampak positif pada ekonomi lokal.
ImpactInvesting untuk menjadi The Future Makers
Programsosial yang dijalankan pada tahun ini berfokus kepada peningkatan kemampuankapasitas generasi muda yang merupakan penggerak masa depan. Mulai darikelompok petani dan pengusaha lokal di Indonesia Timur dan Barat, hinggakelompok pelajar untuk mendorong partisipasi di dunia usaha serta literasidigital.
Dalamrangka Bulan Inklusi Keuangan yang jatuh setiap bulan Oktober, PT BNP ParibasAM dan Citi Indonesia berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia untuk menandakandimulainya program pada tahun ini lewat talkshow KUCERDIG (Kaum mUda CERdas DIGItal). Programini bertujuan meningkatkan keterampilan dan partisipasi aktif generasi mudadalam mewujudkan transformasi dan inklusi digital Indonesia. Sejumlah 300peserta selama lima bulan akan belajar mengenai praktik terbaik dan bertanggungjawab dalam berinteraksi dan bertransaksi aman di dunia siber serta ditantanguntuk membuat kampanye pentingnya literasi digital bagi anak muda.
Yulianta, Deputi Direktur Literasi dan Informasi OJK turut hadir dan menyampaikan dukungannya,“Kami menyadari bahwa masa depan perekonomian kita bergantung pada bagaimanakemampuan generasi muda mengembangkan potensi yang ada baik dalam diri sendirimaupun memanfaatkan lingkungan sekitarnya. Kami melihat program ini selaras denganvisi kami, terutama dalam masa kampanye Bulan Inklusi Keuangan. Kami senangkarena melalui program ini membuktikan akses literasi keuangan yang lebihinklusif bisa berjalan beriringan dengan minat investasi yang lebih tinggi darinegeri sendiri.”
“Pelajar SMA/SMK dan mahasiswa yang menjadi targetpeserta program ini tergolong sebagai generasi Z yang sangat aktif menggunakanteknologi digital dan berbagai layanan keuangan berbasis daring. Namunsayangnya, kesadaran dan kemampuan mereka dalam keamanan digital danperlindungan data pribadi masih terbilang rendah. Oleh karena itu, penanamankesadaran dan pengembangan keterampilan literasi digital dalam program inidiharapkan dapat mendukung para peserta dalam mengoptimalkan kebermanfaatandigital secara produktif sejak usia sekolah dan mempersiapkan diri mereka untukmenghadapi perkembangan teknologi di masa depan,” Pribadi Setiyanto,Chairman of the Executive Board Prestasi Junior Indonesia lebih lanjut menyampaikan dalam peluncuran program bertempat di SMKWirakrama Bogor.
Priyomenambahkan, “Sejalan dengan komitmen kami di usia yang ke-30 tahun, kamimendukung beragam bentuk edukasi yang mampu memberdayakan generasi muda sebagaiThe Future Makers. Kami ingin secaraaktif menciptakan kesempatan yang semakin luas dan semakin merata bagi generasimuda untuk menentukan masa depan mereka yang lebih baik.”
Seluruhrangkaian program akan berjalan tahun ini dengan protokol kesehatan yang ketatdan dikombinasikan dengan menggunakan platform digital. Tak hanya itu, PT BNPParibas AM dan Citi Indonesia juga melibatkan para karyawannya untuk terjunlangsung sebagai volunteers dalammemberikan edukasi kepada penerima manfaat.