Jakarta, — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik 10 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Republik Indonesia serta 1 Wakil Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk negara-negara sahabat. Upacara pelantikan berlangsung pada Rabu sore di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Indonesia untuk memperkuat diplomasi bilateral, regional, dan multilateral, serta meningkatkan peran aktif Indonesia di kancah internasional.
Adapun para pejabat yang dilantik adalah:
Lukman Hakim Siregar, sebagai Dubes RI untuk Suriah;
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertemu Bill Gates di New York, Anugerahkan Penghargaan Bintang Jasa Utama Hotmangaradja Pandjaitan, sebagai Dubes RI untuk Singapura;
Laurentius Amrih Jinangkung, sebagai Dubes RI untuk Belanda;
Adam Mulawarman Tugio, sebagai Dubes RI untuk Vietnam;
Andi Rachmianto, sebagai Dubes RI untuk Belgia;
Kuncoro Giri Waseso, sebagai Dubes RI untuk Mesir;
Berlian Helmy, sebagai Dubes RI untuk Azerbaijan;
Baca Juga: Pidato Prabowo di PBB Disebut Setara Bung Karno, Tuai Pujian Dunia Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo, sebagai Dubes RI untuk Malaysia;
Listyowati, sebagai Dubes RI untuk Nepal;
Syahda Guruh Langkah Samudera, sebagai Dubes RI untuk Qatar; dan
Irene, sebagai Wakil Dubes RI untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya peran para duta besar dalam mencerminkan wajah Indonesia di luar negeri. Ia menekankan agar seluruh perwakilan RI menjalankan tugas dengan integritas, profesionalisme, dan semangat diplomasi yang proaktif demi kepentingan nasional.
"Saudara-saudara sekalian bukan hanya menjadi wakil negara, tetapi juga garda terdepan diplomasi Indonesia di tengah dinamika global yang semakin kompleks. Saya percaya Saudara akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ujar Presiden.
Pelantikan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan saat ini berkomitmen memperluas jangkauan diplomatik Indonesia, sekaligus memperkuat kerja sama strategis dengan negara-negara sahabat di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga pertahanan.rel