Puncak HKAN 2025, Perwakilan KPA GRAS bersama 117 Generasi Muda Konservasi Menyatukan Suara dan Langkah Dalam Tulisan Rencana Aksi Forest Youthverse

Garda.id - Selasa, 12 Agustus 2025 20:10 WIB
Puncak HKAN 2025, Perwakilan KPA GRAS bersama 117 Generasi Muda Konservasi Menyatukan Suara dan Langkah Dalam Tulisan Rencana Aksi Forest Youthverse

Jakarta - Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) diperingati setiap tanggal 10 Agustus.Tujuan HKAN adalah untuk menjaga kesinambungan kegiatan konservasi alam, memasyarakatkannya, dan menjadikan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa. HKAN juga menjadi ajang kampanye agar masyarakat bisa peduli dan ikut terlibat dalam upaya pelestarian ekosistem alam Indonesia.

Dimulai sejak tahun 2009, peringatan ini dilaksanakan tiap tahun dalam upayamemasyarakatkan konservasi alam secara nasional sebagai sikap hidup dan budayabangsa serta untuk mempromosikan pemanfaatan lestari sumber daya alam hayati danekosistemnya. Hal ini didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2009,dimana tanggal 10 Agustus ditetapkan sebagai Hari Konservasi Alam Nasional.Dalam rangka memperingati HKAN tahun 2025, Kementerian Kehutanan Republik Indonesiamelalui kolaborasi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem(KSDAE) dengan Pusat Pengembangan Generasi Pelestari Hutan (Pusgenri) BP2SDMsukses menggelar Mentoring Class Forest Youthverse pada 4, 5 dan 7 Agustus 2025melalui zoom, di lanjut pembacaan deklarasi komitmen aksi generasi muda konservasimenyatukan suara dan langkah dalam aksi konservasi untuk masa depan, serta penyerahantulisan buku rencana aksi Forest Youthverse yang diterima langsung Menteri KehutananRaja Juli Antoni pada puncak HKAN 2025 di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti,Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025.Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni dalam sambutannya menyampaikan bahwapenyelenggaraan HKAN tidak boleh bersifat formalitas atau sekadar seremonial, melainkanharus diikuti dengan kegiatan bermakna yang memiliki substansi sejalan dengan spirit acaratersebut. “Generasi muda merupakan subjek dalam perubahan. Kementerian Kehutananmembuka pintu selebar-lebarnya kampanye cinta alam dengan memperbanyak kegiatan -kegiatan digital native ” tegasnya.Ia mengajak generasi muda mengunjungi 57 taman nasional yang dimiliki kementeriankehutanan, melakukan pendakian gunung, diving di laut yang indah, berkemah, atauglamping di taman nasional, lalu membagikan pengalaman itu di media sosial. Menurutnya,kegiatan ekowisata dapat menjadi cara efektif menikmati keindahan alam Indonesiasekaligus mengajak orang lain menjaga kelestarian alam dengan baik.“Naik gunung sangat baik ketimbang terus-terusan main laptop, handphone dan maingames. Tapi jangan hanya fomo (fear of missing out), jangan karena hanya tren, teman-teman naik gunung, semua naik gunung tapi tanpa persiapan yang baik sehingga terjadikecelakaan yang tidak kita kehendaki. Ikuti pelatihan-pelatihan dasar misalnya di OrganisasiPecinta Alam atau Mapala, agar generasi muda bisa betul-betul terlibat kegiatan yangdimulai dari saat ini, menyebarkan berita-berita melalui media sosial” katanya..

Direktur Jenderal KSDAE, Prof. Satyawan Pudyatmoko dalam laporannya menyampaikantema besar peringatan HKAN tahun ini adalah “Bergerak Bersama Membangun SinergiAntar Generasi Demi Masa Depan Konservasi yang Lebih Baik”, melalui peningkatanmanfaat sosial hutan dan mewujudkan hidup harmonis bersama alam. Tema inimenegaskan pentingnya kolaborasi antar generasi dalam menjaga hutan dankeanekaragaman hayati Indonesia serta menempatkan generasi muda sebagai gardaterdepan dalam gerakan konservasi yang inovatif dan berkelanjutan.Tagline yang diusung pada HKAN 2025 adalah Youth for Conservation, BeyondExpectations”, untuk mengajak generasi muda tidak hanya terlibat tetapi juga melampauiharapan kita dengan menciptakan aksi-aksi konservasi yang inovatif, inklusif danberkelanjutan demi masa depan bumi yang lebih baik.Dalam kesempatan ini, ia menyoroti peran strategis generasi muda dalam menjagakelestarian alam Indonesia. “Kami percaya bahwa generasi muda adalah agen perubahanyang memiliki energi, kreativitas, dan semangat kolaboratif yang luar biasa”. ungkapSatyawan.

Peserta Forest Youthverse 2025 perwakilan Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana danKonservasi Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS) Nurhabli Ridwan, yang juga kaderkonservasi alam binaan Balai Besar KSDA Sumatera Utara ikut serta dalam menulis bukurencana aksi Forest Youthverse yang diserahkan oleh Genries kepada Menteri KehutananRaja Juli Antoni pada puncak HKAN 2025 di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti,Jakarta.Buku yang ditulis merupakan sebuah kumpulan rencana aksi untuk mengamati, mencatat,kenali dan lindungi keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Aksi-aksi yang ada didalam buku rencana aksi ini harapnya dapat diaplikasikan, baik secara teknis, kebijakan,kapasitas pelaksanaan dan ketersediaan pendanaan.Dalam penyusunan maupun pelaksanaan rencana aksi konservasi, keterlibatan para pihakmerupakan sesuatu yang mutlak, karena partisipasi aktif para pihak sangat mempengaruhikeberhasilan penyusunan maupun pelaksanaan rencana aksi tersebut.Terdapat 117 orang Genries dari seluruh Indonesia yang telah berhasil menuliskan bukurencana aksi ini. Salah satunya Nurhabli Ridwan menuliskan 4 rencana Aksi diantaranyaAksi Konservasi Lereng Hutan, Aksi Mitigasi Bencana dengan Vetiver, Aksi KonservasiTanam Mangrove dan Aksi Konservasi Perlindungan Spesies.Rencana aksi konservasi yang sama sebelumnya juga sudah pernah di jalankan olehPerhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta(GRAS). Manfaat utama dari rencana aksi konservasi ini adalah peningkatan koordinasidiantara para pihak dalam mempertahankan dan melindungi keanekaragaman hayati.

Nurhabli juga mengucapkan selamat Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025, bumidan segala keanekaragaman hayati di dalamnya butuh kepedulian dari kita. Mari jaga danrawat alam di sekitar kita, demi kelangsungan hidup bersama.

Acara puncak HKAN 2025 diselenggarakan secara luring dan daring zoom maupun youtube,dihadiri oleh perwakilan kementerian/lembaga, mitra, siswa dan siswi, genries , penggiatkonservasi serta generasi muda. Rangkaian kegiatan meliputi talkshow bertema “AntaraAlam dan Ancaman: Menjaga Kawasan Konservasi di Tengah Tekanan” dan “ FromConservation to Action: Gimmick atau Gerakan?” dengan narasumber petugas lapanganberpengalaman, perwakilan Gen Z, dan pubik figur.Selanjutnya juga ditampilkan monolog oleh Anggi Wahyuda dan deklarasi tentang komitmengenerasi muda terhadap konservasi yang dibawakan oleh 5 perwakilan Genries ForestYouthverse.Berikut KOMITMEN GENERASI MUDA KONSERVASI Forest Youthverse – HKAN 2025.Pada hari ini, Senin, 11 Agustus 2025, dalam semangat memperingati Hari Konservasi AlamNasional (HKAN), kami Generasi Muda Konservasi menyatukan suara dan langkah dalamForest Youthverse, sebagai bagian dari perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilaikonservasi dan keberlanjutan.Dengan penuh kesadaran, keyakinan, dan semangat, kami menyatakan komitmen untuk :1. Siap menjadi garda terdepan dalam pengumpulan dan penguatan data keanekaragamanhayati Indonesia, dengan mengamalkan prinsip Temukan, Catat, Kenali, dan Lindungisebagai pedoman dalam setiap langkah nyata kami di tengah alam.2. Siap membangun jejaring kolaboratif dan berkelanjutan dengan berbagai pihak, demimemperkuat upaya pelestarian sumber daya alam dan ekosistem.3. Siap menjadi suara perubahan dan agen literasi konservasi, menyebarkan semangatcinta alam dan urgensi data konservasi kepada sesama generasi muda, masyarakat, dandunia, melalui media digital, seni, aksi komunitas, dan edukasi publik.4. Siap menggerakkan generasi muda untuk bersikap kritis, vokal, dan konsisten. Karenakami percaya bahwa perubahan hanya akan terjadi jika kita bersatu, berani bersuara, danterus bergerak melawan ketidakpedulian.5. Siap menjadi agen perubahan yang melindungi Tumbuhan dan Satwa Liar yang terancampunah, sekaligus mendorong pemanfaatan keanekaragaman hayati secara adil, bijak, danberkelanjutan.6. Siap melakukan aksi nyata konservasi dan pelestarian hutan, menjaga paru-paru bumidengan langkah yang terencana, berdampak, dan berkelanjutan.7. Siap menggaungkan semangat konservasi melalui kampanye kreatif di media sosialdalam bentuk foto, video, infografis, dan berbagai karya yang menggugah kesadaran publik.Kami hadir bukan sekadar menyuarakan harapan. Kami hadir untuk bergerak. Untuk alam,untuk masa depan, untuk Indonesia yang lestari.Komitmen ini akan diwujudkan dalam rencana aksi yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari pernyataan komitmen ini, selesai.

Selain itu juga ada pameran konservasi yang berisi produk-produk binaan UPT lingkupKSDAE, serta hiburan dari Kotak Band, Jono Joni, Manshur Angklung, dan tarian nusantaramedley.Harapannya, HKAN 2025 bisa mendorong seluruh elemen masyarakat melalui sejumlahrangkaian yang telah dilaksakan. Dengan semangat kolaborasi lintas generasi, Indonesiadapat menjaga kekayaan alamnya sebagai warisan untuk generasi yang akan datang.

Editor
: Garda.id
Sumber
:

Berita Terkait

Dunia

Kajatisu Silaturahmi Ke PWI Sumut, Harli Siregar : Jaksa Jangan Cawe-Cawe Proyek dan Main Dana Desa

Dunia

Ketua TI Sumut Bangga, Atlet Raih Medali di Kejuaraan Internasional Piala Panglima TNI

Dunia

JMSI Sumut Siap Gelar Musda, Rianto Ahgly : Mari Bergotong Royong Demi Kesuksesan Acara

Dunia

BAKOPAM Sumut Gelar Jumat Berkah, Salurkan Santunan untuk Janda di Medan dan Deliserdang

Dunia

Musda JMSI Teguhkan Komitmen Mengawal Arus Informasi Akurat

Dunia

JMSI Sumut Gelar Musda, Tegaskan Komitmen terhadap Informasi Akurat dan Profesionalisme Media Siber