Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Garda.id - Rabu, 09 April 2025 06:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

 

 

Jakarta | Garda.id

 Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya kemandirian ekonomi nasional dalam menghadapi ketidakpastian global. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Negara dalam acara Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, pada Selasa, 8 April 2025.

Dalam sesi dialog yang dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintahan, pelaku usaha, serta akademisi, Presiden Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran pemerintahan untuk segera melaksanakan kebijakan deregulasi strategis guna memperkuat daya saing ekonomi Indonesia. Beberapa kebijakan yang menjadi fokus utama adalah:

Penghapusan Kuota ImporPenghapusan kuota impor menjadi salah satu langkah strategis untuk memperlancar perdagangan, khususnya bagi komoditas yang terkait dengan kebutuhan dasar masyarakat. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi hambatan dalam perdagangan dan mempercepat proses distribusi barang. Pemerintah juga berkomitmen untuk merampingkan birokrasi guna menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif.

Penghapusan Peraturan Teknik (Pertek) dan Harus Seizin PresidenPresiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa peraturan teknis (Pertek) yang dikeluarkan oleh kementerian terkait akan dihapuskan. Keputusan mengenai regulasi yang berlaku di lapangan akan cukup mengacu pada Keputusan Presiden, sementara Pertek yang dikeluarkan oleh kementerian harus memperoleh izin langsung dari Presiden. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perampingan dan efisiensi birokrasi serta untuk menciptakan regulasi yang lebih jelas dan tidak membebani pelaku usaha.

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Diubah dari Wajib Menjadi InsentifKebijakan mengenai TKDN juga akan diubah dari kewajiban menjadi insentif. Presiden Prabowo menekankan bahwa regulasi TKDN harus dibuat lebih fleksibel dan realistis agar tidak membebani industri dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk menjaga daya saing produk Indonesia di pasar global dan memastikan industri domestik dapat berkembang tanpa kendala yang berat.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari upaya strategis untuk mengoptimalkan potensi ekonomi Indonesia, serta memperkuat posisi negara di kancah global. Dengan kebijakan ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemandirian ekonomi yang lebih tinggi dan mampu menghadapi tantangan global dengan lebih percaya diri.

Acara Sarasehan Ekonomi ini juga menjadi ajang diskusi dan tukar pikiran antara berbagai pemangku kepentingan dalam rangka merumuskan kebijakan yang lebih baik demi kemajuan ekonomi nasional.

Editor
: Garda.id
Sumber
:

Berita Terkait

Dunia

Kajatisu Silaturahmi Ke PWI Sumut, Harli Siregar : Jaksa Jangan Cawe-Cawe Proyek dan Main Dana Desa

Dunia

Ketua TI Sumut Bangga, Atlet Raih Medali di Kejuaraan Internasional Piala Panglima TNI

Dunia

JMSI Sumut Siap Gelar Musda, Rianto Ahgly : Mari Bergotong Royong Demi Kesuksesan Acara

Dunia

BAKOPAM Sumut Gelar Jumat Berkah, Salurkan Santunan untuk Janda di Medan dan Deliserdang

Dunia

Musda JMSI Teguhkan Komitmen Mengawal Arus Informasi Akurat

Dunia

JMSI Sumut Gelar Musda, Tegaskan Komitmen terhadap Informasi Akurat dan Profesionalisme Media Siber