Cucu-cucu Ratu Elizabeth II berjaga-jaga di sekitar peti mati Ratu Elizabeth II, terbungkus Standar Kerajaan dengan Mahkota Negara Kekaisaran dan bola dan tongkat kerajaan, tergeletak di catafalque di Westminster Hall/ist
London | garda.id
Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di samping suaminya mendiang Pangeran Philip di Kastil Windsor, tepatnya di Kapel St. George. Pemakaman itu akan dilaksanakan secara tertutup seusai prosesi pemakaman kenegaraan yang dilakukan di Biara Westminster hari ini.
Dikutip dari Reuters, Senin (19/9), selain sebagai tempat tinggal, Kastil Windsor juga adalah tempat peristirahatan terakhir keluarga-keluarga kerajaan Inggris, seperti Raja Henry VIII yang meninggal pada 1547 dan Raja Charles I yang meninggal pada 1649.
Kastil itu didirikan oleh William Sang Penakluk pada abad ke-11. Menurut Royal Collection Trust, kastil itu mendapat julukan sebagai kasti paling tua dan paling padat ditempati. Bahkan kastil itu sudah menjadi tempat tinggal bagi 40 raja dan ratu Inggris, termasuk Ratu Elizabeth II.
Pembangunan Kapel St. George dilakukan 1475 di bawah Raja Edward IV. Kini Kapel St. George adalah rumah bagi relik-relik suci, seperti Salib Gneth yang dikatakan sebagai fragmen salib Tuhan Yesus Kristus dan pedang yang digunakan Raja Edward III dalam peperangan.
Sebelumnya pada 1962, Ratu Elizabeth II menamakan kapel itu atas nama ayahnya, yaitu George. Kini kapel itu adalah tempat dikebumikannya Raja George VI, ibu dari Ratu Elizabeth II, dan Putri Margaret. Keluarga itu akan lengkap dan berkumpul kembali dengan dikebumikannya Ratu Elizabeth II di tempat yang sama.
Bukan hanya dengan keluarganya, Ratu Elizabeth II akan dikebumikan bersama dengan suaminya, Pangeran Philip yang meninggal pada April tahun lalu. Sebelumnya Pangeran Philip dimakamkan di Royal Vault atau ruang pemakaman kerajaan.rel/mc