H Musa Rajekshah sebagai pembina PAB bersama unsur pengurus PAB.ist
Medan | garda.id
Sebagai Dewan Pembina Perkumpulan Amal Bakti (PAB), saya mengaku bangga dengan PAB yang secara konsisten selama 68 tahun memikirkan pendidikan di Sumatera Utara (Sumut), melahirkan generasi muda yang siap secara ilmu dan agama.
Demikian disampaikan Dewan Pembina Perkumpulan Amal Bakti ( PAB) Sumatera Utara H Musa Rajekshah, pada HUT 68 Tahun PAB, kemaren.
Dikatakan Ketua DPD Partai Golkar ini, PAB salah satu organisasi yang terus fokus memikirkan pendidikan di Sumatera Utara. Selama 68 tahun berdiri, PAB tak memikirkan atau mencari keuntungan tapi justru memikirkan bagaimana generasi kita ini bisa berilmu, beriman dan beramal soleh, kata Ijeck begitu disapa.
Lebih jauh dikatakan Caleg DPR RI Partai Golkar, Dapil Sumut 1, meliputi, Medan, Deliserdang, Sergai dan Kotamadya Tebing Tinggi ini, PAB berdiri sejak pasca kemerdekaan tahun 1956, hadir pertama kali di kawasan klumpang daerah Perkebunan Tembakau Deli, Kabupaten Deli Serdang dengan tujuan memperbaiki ketimpangan perekonomian masyarakat sekitar perkebunan melalui sektor pendidikan, bebernya.
Masih kata Ijeck yabg juga Ketua Plt MPW PP Sumut ini, saat itu dengan segala macam ujian yang dihadapin, tapi saat itu yang luar biasa ada orang-orang yang masih bisa memikirkan nasib generasi generasi bangsa ini ke depan. Sementara mungkin juga orang tua kita para pendiri PAB mungkin hidupnya juga belum tentu juga bisa senyaman kita sekarang ini tapi masih bisa mementingkan orang lain.
!"InshaAllah sudah banyak yang sukses, anak-anak kebun setelah melanjutkan pendidikan di PAB jadi pemilik kebun. Ke depan semoga PAB bisa terus berkembang, menjadi Uiversitas dengan sumbangsih pikiran dan tenaga pra keluarga besar PAB, "pungkasnya. Rel