Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis menyerahkan bantuan Gerobak Baca dan ratusan buku bacaan di Rumah Pintar kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun, Kecamatan Medan Marelan.ist
MEDAN | Gard.id
Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis menyerahkan bantuan Gerobak Baca dan ratusan buku bacaan di Rumah Pintar kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (8/10).
Dalam sambutannya, Nawal Lubis yang juga Ketua TP PKK Sumut mengapresiasi keberadaan dan kiprah dari Rumah Pintar TPA Terjun. Apalagi peruntukannya adalah untuk anak-anak dalam hal memperkuat pendidikannya.
"Di sini kan (sekitar TPA Terjun) banyak anak-anak sekolah. Dan keberadaan mereka begitu antusias menyambut bantuan Gerobak Baca ini. Terutama kepada pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Anak Ceria, Ibu Tia Ayu Anggraini yang juga Anggota DPRD Sumut," ujar Nawal Lubis didampingi Kepala Dinas Sumut Sosial Basarin Yunus Tanjung.
Menurut Nawal Lubis, pembina TBM Anak Ceria telah memberikan perhatian sangat luar biasa bagi kepentingan pendidikan anak-anak di sekitar TPA. Apalagi para orangtuanya sebagian besar bekerja di lokasi pembuangan sampah. "Insya Allah, akan kita tambah lagi bantuan lainnya," sebut Nawal Lubis.
Sementara pengelola TBM Anak Ceria Tia Ayu Anggraini sekaligus pembina bagi anak-anak yang belajar di lokasi, juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua GPMB Nawal Lubis atas kepeduliannya kepada masyarakat yang ada di sekitar TPA.
"Saya begitu dengar Ibu Gubernur selalu Ketua GPMB Sumut mau datang, rasanya kami belum bisa menyambut kedatangan beliau dengan sempurna," kata Tia.
Pun begitu, Tia menyebutkan bahwa 70% anak-anak sekolah yang belajar di taman tersebut, orangtuanya bekerja sebagai pemulung di TPA. Sehingga dengan bantuan Gerobak Baca dari pemerintah, pihaknya bersyukur dan akan meneruskan amanah tersebut berkeliling ke berbagai sekolah yang ada di sekitar TPA
"Jadi nanti kita akan keliling ke sekolah-sekolah di sekitar TPA. Untuk meningkatkan minat baca anak-anak," jelasnya.
Bahkan Tia menyebutkan, lokasi taman bacaan yang ada itu, tidak terdampak aroma dari TPA. Sehingga nyaman untuk beraktivitas di dalamnya.
"Kalau tempat sampah itu kan identik dengan bau. Tetapi di sini, yang ada di taman terbuka tidak bau," pungkasnya, yang kemudian memperkenalkan lokasi TBM kepada Nawal Lubis.rel