Teks foto: Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 4 Kota Tanjung Balai, M.Tohir saat ditemui di ruangannya. (Foto/Eko Sirait)
TANJUNGBALAI | garda.id
Sebanyak enam (6) orang guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Kota Tanjung Balai kini statusnya sudah meningkat.
Yang tadinya hanya sebagai honorer namun kini sudah ditetapkan sebagai guru P3K. Keseluruhannya merupakan angkatan pertama.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 4 Kota Tanjung Balai, M.Tohir kepada Harian Sumut24, Sabtu (9/11/23) membenarkan adanya pengangkatan status terhadap ke enam gurunya itu.
" Semuanya berjumlah 6 orang,dari keenam orang guru honorer yang diangkat sebagai guru P3K itu, 2 orang diantaranya sudah tidak lagi mengajar di sekolah ini," pungkasnya.
Penyebabnya,sambung Tohir lagi,dikarenakan bidang mata pelajaran dari kedua (2) orang guru itu dibutuhkan di Sekolah Negri lain.
" Dua (2) orang guru yang sudah tidak lagi mengajar di Sekolah ini masing - masing Guru mata pelajaran, olahraga dan Pendidikan agama Kristen. Keduanya pindah mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN),"pungkasnya.
Sedangkan untuk keempat (4) orang yang masih menetap mengajar di sekolah tersebut, masing - masing tercatat sebagai guru mata pelajaran yaitu bahasa Indonesia, PPKN, Matematika dan bahasa Inggris.
" Keenam orang guru yang
diangkat sebagai guru P3K pada Tahun 2023 ini, semuanya merupakan angkatan pertama,pungkasnya.
Dalam hal pengangkatannya, kata M.Tohir lagi, sifat Kepala Sekolah (Kepsek) perannya hanya memberikan asesmen secara online dengan Kementerian Pendidikan.
" Guru yang diangkat menjadi P3K itu dengan masa pengabdian minimal selama 3 tahun. Penilaiannya dilakukan oleh Kepsek, pengawas dan guru senior,"pungkasnya. (eko)