ist
Deliserdang | Garda.id
Banjir besar yang melanda kawasan perumahan Villa Patumbak Permai terus memberikan dampak yang signifikan bagi para korban, yang hingga kini masih mengungsi. Bencana ini mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan masyarakat, salah satunya adalah organisasi Wanita Tani Merdeka Indonesia (WTMI) Sumatera Utara yang berinisiatif menggalang bantuan untuk meringankan beban korban.
Pada Selasa (3/12/2024), Ketua WTMI Sumut, Nova Juli Rosana SE, bersama pengurus lainnya, langsung mendatangi posko penanggulangan banjir yang terletak di Jalan Pelajar Mariendal 1, Mariendal, Deli Serdang. Di sana, mereka menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok bagi para korban banjir yang masih berada di tempat pengungsian.
“Kami berkoordinasi dengan pengurus posko dan mendapatkan laporan bahwa pengungsi banjir di Villa Patumbak Permai sangat membutuhkan pakaian dalam dan perlengkapan sekolah anak-anak, meskipun pakaian luar sudah banyak diterima,” ujar Nova.
Menanggapi hal ini, WTMI Sumut mengirimkan bantuan berupa pakaian dalam untuk wanita serta perlengkapan sekolah seperti buku dan alat tulis bagi anak-anak. Nova berharap, meskipun jumlah bantuan yang diberikan tidak besar, hal itu dapat sedikit meringankan beban para korban.
“Kami berharap bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan riil korban, khususnya ibu-ibu dan anak-anak yang terkena dampak banjir. Semoga ini bisa sedikit membantu,” tambah Nova.
Acara penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh penasihat WTMI Sumut, Dona Sihombing SP, serta beberapa pengurus lainnya, seperti Nuri, Naomi, Fanny, Endang, Ivo, dan Sekretaris Tani Merdeka Indonesia Sumut, Ainal Mardiah SPd MSi bersama pengurus Agung dan Mulia yang mewakili Ketua Muhammad Husni.
Bantuan dari WTMI Sumut disambut dengan haru oleh para korban, terutama ibu-ibu rumah tangga yang sangat membutuhkan bantuan tersebut. Kartika, salah satu ibu rumah tangga yang tinggal di Blok D14, mewakili para korban mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Alhamdulillah, bantuan terus mengalir. Yang paling kami butuhkan adalah pakaian dalam, terutama bagi kami para perempuan. Sangat riskan jika tidak ada pakaian dalam ganti,” ujar Kartika dengan nada penuh haru.
Hingga saat ini, warga Villa Patumbak Permai masih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, berharap bantuan terus mengalir untuk meringankan penderitaan mereka akibat bencana ini.rel