Labuhanbatu Utara – Sumut Foundation angkat bicara terkait mencuatnya isu dugaan manipulasi data dan pungutan dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Lembaga ini menilai, publik harus jernih dalam menanggapi kabar yang beredar, apalagi kebenarannya masih sebatas isu dan informasi yang belum dipastikan secara resmi.Nama Kepala Dinas Pertanian Labura, drh. Sudarija, MM, MH ikut terseret dalam sorotan. Namun, menurut Sumut Foundation, hal tersebut tidak sepatutnya langsung diarahkan kepada sosok yang selama ini dikenal memiliki integritas tinggi, komitmen kuat, serta dedikasi penuh terhadap kepentingan petani. *Direktur Eksekutif Sumut Foundation, Andi Sirait, yang juga mantan Sekretaris Jenderal BEM IAIN SU/UIN 2009,* menegaskan bahwa mekanisme PSR perlu dipahami publik secara utuh. "Dana dari BPDPKS tidak pernah dikelola oleh Dinas Pertanian. Anggaran langsung masuk ke rekening kelompok tani, sementara dinas hanya berperan melakukan verifikasi lapangan," jelasnya, Sabtu (27/9/2025).Andi menilai, jika ada isu mengenai pungutan liar atau manipulasi data, aparat penegak hukum tentu berhak menelusuri. Namun, penelusuran tersebut harus dilakukan secara objektif agar tidak merugikan pihak yang sebenarnya tidak memiliki kewenangan mengatur dana. "Jangan sampai muncul opini keliru yang justru menjatuhkan orang yang bersih," tegasnya.Lebih lanjut, Andi menyebutkan bahwa sosok Sudarija adalah contoh nyata birokrat perempuan tangguh yang tidak mudah diintervensi. Dalam setiap kebijakannya, ia selalu menjunjung tinggi transparansi dan profesionalitas. "Beliau adalah aset penting bagi daerah, dan layak mendapatkan dukungan moral, bukan prasangka," ujarnya.Sumut Foundation juga mengajak masyarakat untuk bijak menilai. Menurut Andi, integritas Sudarija tidak bisa diukur hanya dari isu yang beredar. "Mari kita junjung asas praduga tak bersalah. Publik seharusnya menghargai rekam jejak pejabat yang selama ini bekerja dengan hati dan dedikasi, bukan sebaliknya," tambahnya.Andi menekankan bahwa isu terkait PSR sebaiknya tidak mengurangi semangat pejabat bersih yang bekerja demi petani. Ia meyakini, dengan karakter tegas dan komitmennya, drh. Sudarija akan tetap berdiri tegak menghadapi sorotan. "Kami percaya beliau akan melalui situasi ini dengan tetap bermartabat," katanya.Hingga kini, penelusuran yang disebut dilakukan oleh Polda Sumatera Utara masih sebatas isu yang beredar. Publik diimbau menunggu klarifikasi resmi dari aparat, sembari tetap menjaga marwah orang-orang yang telah bekerja profesional, termasuk sosok drh. Sudarija yang dinilai bersih dan berintegritas.